LAB. SISTEM AKUNTANSI II
CASE 04/SKS II AKT/KHUSUS/98-99
PENYERAHAN BARANG JADI KE GUDANG
Sesuai dengan penugasan, Saudara telah melakukan survey atas prosedur Penyerahan Barang Jadi ke Gudang pada PT Sentosa Sutera Bear. Dari hasil wawancara dengan Bp. Jamiko, Kepala Pabrik, Saudara mendapat masukan sebagai berikut:
- Seluruh hasil produksi diserahkan ke Gudang termasuk produk jadi dan produk rusak.
- Bagian Pengendalian Kualitas memeriksa hasil produksi secara sampling.
- Semua barang jadi diproduksi dengan menggunakan lisensi.
- Sisa benang dan sisa bahan dikumpulkan oleh Bagian Produksi setiap akhir shift, dipisahkan dan ditempatkan pada sudut ruang produksi.
- Kadang-kadang Gudang Barang Jadi terlalu penuh, sehingga penempatan barang tidak dapat dilakukan per kelompok barang.
- Kadang-kadang untuk mempercepat proses pengiriman barang hasil produksi yang telah dipak dikirimkan langsung ke Pelanggan/Counter tanpa melalui Gudang.
PROSEDUR PENYERAHAN BARANG JADI KE GUDANG
- Berdasarkan hasil produksi yang telah diselesaikan, Staf Produksi mengepak barang dalam kardus dan melakukan kegiatan berikut:
- Menyegel kardus.
- Menyiapkan Bukti Penyerahan Barang Jadi (BPBJ) dalam 2 (dua) rangkap.
- Menandatangani BPBJ.
- Meminta tanda tangan Kepala Shift sebagai bukti pemeriksaan barang jadi.
- Meminta Staf Pengendalian Kualitas memeriksa kualitas barang dan menandatangani BPBJ.
- Kadang-kadang untuk mempercepat proses pengiriman, barang langsung diserahkan ke Staf Ekspedisi untuk dikirim ke tujuan. Meminta Staf Ekspedisi menandatangani BPBJ sebagai bukti serah terima.
- Sisa benang dan bahan dikumpulkan di sudut ruangan.
- Menyerahkan BPBJ, barang jadi (dalam kardus), dan barang rusak (tidak jadi) kepada Staf Gudang Barang Jadi.
- Sisa barang jadi (yang jumlah satuannya belum mencukupi untuk satu kardus) ditempatkan pada ruang produksi. Sisa barang tersebut akan dimasukkan dalam kardus bila jumlahnya telah mencukupi untuk satu kardus dan diserahkan ke Gudang bersama hasil produksi lainnya.
- Staf Gudang menerima BPBJ, barang jadi, dan barang rusak dari Staf Produksi dan melakukan kegiatan berikut:
- Menghitung kardus.
- Menyiapkan Bukti Terima Barang (BTB) dalam 2 (dua) rangkap sebesar hasil produksi.
- Menandatangani BTB.
- Meminta Staf Produksi menandatangani BTB.
- Meletakkan barang sesuai dengan jenisnya bersama dengan Staf Produksi.
- Mendistribusikan:
BPBJ-1,BTB-1 : Staf Akuntansi Biaya
-2,BTB-2 : Arsip
- Barang rusak ditempatkan pada tempat tersendiri.
- Akhir hari, mencatat BTB dalam Kartu Gudang dan Kartu Persediaan Gudang. Mengumpulkan sisa benang dan sisa bahan pada ruangan produksi dan memasukkannya dalam karung.
- Kartu Gudang dan Kartu Persediaan Barang hanya digunakan untuk barang jadi.
- Staf Akuntansi menerima BPBJ-1 dan BTB-1 dari Staf Gudang dan mencatat dalam Kartu Persediaan dan menutup Cost Sheet sesuai dengan nomor Order Produksi. Setiap akhir bulan, Staf Akuntansi melakukan pengecekan atas barang rusak dan mengepak barang rusak tersebut untuk dihancurkan.
DIMINTA :
- Adakan Evaluasi Internal Control terhadap sistem dan prosedur di atas.
- Buatlah usulan Prosedur Penyerahan Barang Jadi ke Gudang dalam bentuk naratif dan bagan arus (Flowchart).
- Desain formulir yang digunakan dalam prosedur yang Saudara usulkan.
- Berikan saran Praktek-praktek Sehat berkaitan dengan prosedur di atas.